Langsung ke konten utama
21th Birthday
22 Maret 1994 adalah hari dimana aku dilahirkan dari rahim seorang ibu yang sangat aku cintai.
22 Maret 2015 adalah hari dimana kini usiaku semakin berkurang, menginjak usia 21 tahun yang tidak terasa begitu cepatnya aku sudah mencapai usia sedewasa ini
22 Maret 2015 adalah hari dimana seseorang hadir dipagi buta hanya untuk mengucapkan selamat ulang tahun yang ke 21 untukku dan membawa sebuah kardus yang tebungkus rapi dengan kertas kado warna pink-biru dimana warna itu adalah warna kesukaanku
Entah apa yang ada di dalam kado itu
21 Maret 2015 dengan setianya dia menemaniku menyaksikan megahnya Konser Gajah Tulus di Yogyakarta dimana acara ini sudah aku nantikan sejak lama sebagai obat kecewaku karena gagal menyaksikan konser Tulus sebelumnya.
Tidak peduli dengan lelah yang dirasakannya, bingung karena dia sama sekali tidak mengerti apa yang dia tonton, tapi yang membuatku kagum dan sangat bersyukur adalah niatnya untuk menemaniku demi menjagaku dari desakan penonton konser yang selalu ingin mendapatkan tempat paling depan.
Dia menjadi pelindung sekaligus tamengku
Kala itu kesabaran terus diuji karena acara delay 1 jam lebih dan dia tetap bersabar demi melihatku bernyanyi sambil tersenyum mengikuti Tulus melantunkan lagu demi lagu.
Lelah, letih dan rasa haus menyerang setelah 2 jam berdiri.
Ada sebuah hal yang tidak pernah dia tinggalkan ataupun terlewatkan ketika pergi kemanapun dan sejauh apapun.
Hal itu adalah selalu mengutamakan untuk bersujud kepada Allah SWT dalam keadaan apapaun.
Rasa lelah dan kantuk tidak tertahankan, yang membuatku terpaksa tidur dalam perjalanan pulang.
Dia rela membiarkan tangannya untuk menahanku agar tidak terjatuh dan menggunakan satu tanggannya lagi untuk mengendalikan motornya yang mekaju sangat kencang.
Tiba tepat pukul 02.00 dengan menempuh 1 jam perjalanan dari Jogja menuju Temanggung.
Tak kuasa menahan kantuk dan setibanya di kamar "anak alay" teman satu kamarku memberikan kue berbentuk hati dan mengucapkan selamat ulang tahun dimana saat itupun aku tidak ingat hari itu adalah hari dimana q berulang tahun.
hahahaha betapa bodohnya aku
Kejutan tidak hanya sebatas itu, Tepatnya pukul 03:30 di datang mengetuk pintu, memang tidak tepat jam 12 malam dia mengucapkan selamat atas berkurang nya usiaku.
Selamat ya kamu berhasil membuatku terbangun dan kaget dengan telfon yang membuatku berpikir bahwa itu aneh namun aku tetap percaya.
Tidak pernah menyangka sebelumnya bahwa kamu akan melakukan ini
Tidak pernah peduli akan rasa lelah mu "yang penting aku bahagia" itu yang membuatku semakin bersyukur telah dipertemukan denganmu
Terimakasih atas perjuangan yang telah kamu lakukan demi membuatku bahagia
Terimakasih telah mengabaikan lelah mu untukku
Semoga kita dapat menyaksikan berkurangnya usia kita disetiap tahun dan selamanya
Terimakasih Pradana Satriya Kurniawan Ramdani :) ({})
"Jangan cintai aku apa adanya, jangan, tuntutlah sesuatu biar kita jalan kedepan "
Komentar
Posting Komentar